Thursday, August 4, 2016

Definisi Molimo Sunan Ampel

Definisi Molimo Sunan Ampel, sebagai salah satu anggota Walisongo di tanah Jawa, Raden Rahmat menyebarkan ajaran agama Islam dengan cara yang halus dan tidak ada paksaan. Beliau memberi teladan akhlak mulia kepada masyarakat sekitar untuk melakukan kebaikan dan menghindarkan mereka untuk melakukan kemaksiatan atau larangan Allah Ta’ala. 5 larangan yang berbahasa Jawa tersebut semuanya bersumber dari Al-Quran dan Al-Hadist. Pelan tapi pasti, beliau mengajak orang kepada kehidupan yang lebih baik, demi meraih kebahagiaan dunia akhirat.

Mohlimo atau molimo Sunan Ampel dalam bahasa Jawa yang artinya adalah Moh (tidak mau), limo (lima) tidak melakukan 5 hal perbuatan dosa yang dilarang Allah Swt. Konsep 5 larangan beliau sangat cocok dipakai untuk puluhan tahun yang akan datang, bahkan ratusan tahun. Karena dakwah tak lain adalah ajakan kepada kebenaran. Kebenaran yang dimaksud tidak hanya pada batasan nilai-nilai agama secara simbolis, misalnya anjuran untuk segera bertaubat dengan shalat taubat bagi pelaku dosa besar.

Harta, tahta, wanita menjadi tujuan utama bagi para pecinta dunia. Di luar itu, mereka anggap tak berguna. Nafsu liar, keserakahan, iri hati, telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat yang minim pengetahuan agamanya. Manusia seakan-akan dibutakan oleh materi keduniawian dan semakin menjauh dari nilai moral dan akhlak Islam. Dengan demikian, secara perlahan orang tersebut pun akan sangat mudah melakukan hal-hal buruk yang mendatangkan dosa dan malapetaka di kemudian hari.

Arti molimo Sunan Ampel adalah 5 perbuatan maksiat yang menawarkan kelezatan dan kesenangan, tapi tak akan memberikan manfaat dalam kehidupan manusia. Bahkan hanya akan memberikan dampak buruk bagi kehidupan manusia itu sendiri. Itulah yang memang ada dan akan selalu diperangi keberadaanya. Rela melakukan cara apapun demi menambah dan menambah lagi jumlah hartanya, termasuk dengan berbuat kejahatan. Begitu mudahnya mengesampingkan kebaikan demi keburukan yang sejatinya malah akan menghancurkan masa depan.

Definisi Molimo Sunan Ampel
Krisis moral bisa disebabkan oleh beberapa kondisi seperti lemahnya iman, kurangnya perhatian kepada pendidikan agama, maka akhlak pun akan rusak. Selain itu, pengaruh teman yang buruk dan lingkungan sekitar juga mempengaruhi, bila tak memiliki adab yang baik, maka seseorang tersebut tidak akan berbeda dengan lingkungan dimana ia dibesarkan. Lingkungan bagi setiap orang seperti induknya sendiri, seseorang hanya akan mengikuti dari apa yang dialami dan dilihat.

Melanggar larangan Allah Swt tidak akan terjadi jika iman selalu terjaga. Di dalam hidup setiap orang memiliki tujuan hidup. Ada sebuah mimpi yang harus dimiliki setiap orang tentunya. Dari mimpi itu dapat mewujudkan sebuah cita-cita dan pikiran positif untuk mewujudkan mimpi itulah yang harus dibangun sebagai bekal kehidupan abadi setelah mati. Berikut adalah Arti molimo Sunan Ampel:

1. Mo Mabok
Molimo yang pertama adalah mo mabok. Artinya adalah tidak mau minum minuman keras, khamr dan sejenisnya.

2. Mo Main
Molimo yang kedua adalah mo main. Artinya adalah tidak mau main judi, togel, taruhan dan sejenisnya.

3. Mo Madon
Molimo yang ketiga adalah mo madon. Artinya adalah tidak mau berbuat zina, seks bebas, lesbian, gay dan sejenisnya.

4. Mo Madat
Molimo yang keempat adalah mo madat. Artinya adalah: tidak mau memakai narkoba dan sejenisnya.

5. Mo Maling
Molimo yang terakhir adalah mo maling. Artinya adalah: tidak mau mencuri, menipu, korupsi, merampok dan sejenisnya.

Untuk melengkapi artikel tentang arti molimo Sunan Ampel yang fenomenal, mencegah lebih baik daripada mengobati, rasa penasaran selalu menghinggapi manusia, khususnya para generasi muda dan remaja untuk melakukan perbuatan 5 M tersebut. Untuk itulah, sebaiknya menghindari teman yang tak bermoral dan berakhlak bejat agar tidak ketularan berbuat maksiat. Percayalah, sekali terjerumus ke jurang kemaksiatan, maka susah untuk kembali ke jalan yang benar.

No comments:

Post a Comment