Tuesday, April 25, 2017

Manfaat Berpikir Positif dalam Islam

Manfaat berpikir positif dalam Islam. Berprasangka baik kepada Allah Swt bukan berarti mengabaikan situasi yang kurang menyenangkan, melainkan lebih ke menghadapi ketidaknyamanan dengan cara yang lebih positif dan produktif. Anda harus berpikir bahwa keadaan terbaiklah yang akan terjadi, dan bukan yang terburuk. Berpikir positif sering dimulai dengan berbicara pada diri sendiri. Jika pikiran yang berjalan di kepala Anda kebanyakan negatif, maka pandangan hidup Anda kemungkinan pesimis. Sebaliknya, jika pikiran Anda sebagian besar positif, maka Anda mungkin merupakan orang yang optimis.

Manfaat Berpikir Positif dalam Islam

Tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah Taala karena kekuasaan-Nya tidak pernah bertepi dan tidak mempunyai batas. Manusia diciptakan oleh Allah SWT dengan struktur yang paling baik di antara makhluk Allah SWT lainnya yang terdiri terdiri dari unsur-unsur jasmani dan rohani. Untuk itulah, manusia berkewajiban untuk berusaha dan terus-menerus berdoa kepada-Nya. Serta memantaskan diri untuk mendapatkan pertolongan dari Allah.

Beberapa studi menyatakan bahwa kepribadian pesimis dan optimis dapat mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan dalam berbagai aspek. Di sini, kita akan mengambil beberapa manfaat berpikir positif dalam agama Islam, yang akan dijelaskan di bawah ini.

1. Lebih sukses dalam hidup

Jika Anda memiliki semangat berpikir positif, Anda selalu mengantisipasi hidup bahagia, damai, tawa, kesehatan yang baik dan kesuksesan finansial. Sikap positif tak hanya bisa meningkatkan fokus Anda dan lebih bisa mengatur waktu dengan baik tetapi mengarahkan Anda pada kebahagiaan dan keberhasilan saat mengubah hidup Anda.

2. Percaya diri

Dengan berpikir positif, maka Anda lebih percaya diri dan tidak untuk mencoba menjadi orang lain. Jika Anda tidak percaya diri Anda tidak akan pernah mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Dan sebaliknya berpikir negatif hanya dapat melemahkan respons kekebalan tubuh terhadap flu. Ini karena adanya aktivitas listrik yang besar di bagian otak ketika Anda berpikir negatif, sehingga hal itu dapat melemahkan respon imun terhadap flu yang diukur dengan antibodi mereka.

3. Memerangi depresi
Dengan mengubah cara berpikir Anda menjadi positif, maka Anda akan dapat memerangi depresi. Terapi kognitif yang mengubah pola berpikir dapat meningkatkan perasaan seseorang, dan juga menjadi bagian utama dari pengobatan depresi.

4. Mengatasi stres dengan lebih baik
Ketika dihadapi oleh situasi yang menyebabkan stres, orang yang berpikir positif dapat mengatasi situasi tersebut lebih efektif dibandingkan dengan pemikir negatif. Dalam sebuah penelitian, para peneliti menemukan bahwa ketika orang optimis menghadapi kekecewaan (contohnya seperti tidak diterima kerja atau gagal naik jabatan), mereka lebih cenderung untuk fokus pada hal-hal yang dapat mereka lakukan dalam mengatasi situasi tersebut.

Daripada tenggelam dalam perasaan frustrasi atau dengan hal-hal yang tidak dapat mereka ubah, orang yang optimis akan menyusun rencana lain dan meminta pendapat orang lain untuk bantuan dan saran. Di sisi lain, orang yang pesimis hanya mengasumsikan bahwa situasi tersebut di luar kendali mereka dan tidak ada yang bisa mereka lakukan untuk mengubahnya.

5. Membuat Anda lebih tangguh
Ketahanan mengacu pada kemampuan kita untuk mengatasi masalah. Orang tangguh dapat menghadapi krisis atau trauma dengan kekuatan dan tekad. Daripada hancur dalam menghadapi stres, mereka lebih memilih untuk melanjutkan dan mengatasi kesulitan tersebut. Ini membuktikan bahwa berpikir positif memainkan peran terhadap ketangguhan. Ketika berhadapan dengan tantangan, orang yang berpikir positif biasanya melihat apa yang sebenarnya dapat mereka lakukan dalam menyelesaikan masalah.

Dengan memelihara emosi positif, bahkan ketika menghadapi peristiwa mengerikan, orang bisa menuai manfaat baik jangka pendek maupun jangka panjang, termasuk mengelola tingkat stres, mengurangi depresi, dan membangun kemampuan untuk pulih yang dapat sangat bermanfaat di masa depan.

6. Mengatasi Masalah dengan Tepat
Manfaat berpikir positif jika sedang ditimpa masalah, dia akan berusaha berfikir dengan kepala yang dingin sambil memikirkan jalan keluar dari masalahnya tersebut. Energi yang dimilikinya tidak akan dibuang begitu saja namun digunakan untuk mencari cara jalan terbaik dari masalah yang dihadapinya.

Cara berpikir positif dalam Islam tentunya dengan cara mengenal Allah terlebih dahulu dengan menyingkirkan pikiran jorok misalnya. Hal yang paling dasar adalah dengan menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya. Allah mengasihi seluruh makhluk-Nya. Dia menganugerahkan rezeki kepada semua tumbuhan, hewan, jin dan manusia. Namun sayang sekali tidak semua manusia menyadari kekuasaan Allah Taala. Salah satu potensi yang diberikan Allah SWT kepada manusia ialah akal, sebagai kunci untuk memperoleh petunjuk terhadap segala hal.

Sunday, April 23, 2017

Keutamaan Shalat Wajib 5 Waktu dalam Islam

Keutamaan Shalat wajib 5 waktu dalam Islam. Mendirikan shalat fardhu 5 waktu adalah wajib hukumnya bagi umat muslim yang telah baligh, kecuali orang gila. Sementara bagi perempuan, ada saat-saat tidak diperbolehkan untuk sholat yang semuanya telah diatur. Banyak keutamaan dan manfaat yang diperoleh dari ibadah fardhu tersebut. Berupa rangkaian pelaksanaan ibadah secara khusus oleh muslim laki-laki dan perempuan, dimulai dari mengangkat kedua tangan atau takbiratul ikhram dan diakhiri dengan salam. Semua telah diatur untuk kebaikan hidup umat manusia.

Keutamaan Shalat Wajib 5 Waktu dalam Islam

Kewajiban bagi seorang muslim cowok dan cewek juga merupakan sebuah wujud komitmen antara seseorang dengan Tuhannya. Lidah boleh saja mengaku beriman, mulut boleh saja dengan lancar menjelaskan perihal hukum dan aturan agama, tapi semua itu tidak ada artinya jika meninggalkan perintah Allah Ta’ala. Dalam sebuah hadits dikatakan bahwa salah satu keutamaan shalat ialah tiang agama sehingga barang siapa yang mendirikannya, berarti ia telah mendirikan agama. Sebaliknya, barang siapa yang lalai (meninggalkan) sholat berarti sama saja ia telah dengan sengaja meruntuhkan agama.

Shalat fardhu dan keutamaannya lebih besar daripada ibadah lainnya. Kenikmatan ibadah akan diperoleh jika orang Islam mendirikan sembahyang dengan ikhlas, berpakaian bersih, hatinya tidak lalai dan khusyu’. Karena jika seseorang telah merasakan kelezatan ibadah, maka akan lupa segalanya kecuali hanya Allah yang ada di jiwanya. Berikut adalah beberapa manfaat shalat wajib 5 waktu:

1. Mendirikan shalat 5 waktu merupakan ibadah yang Allah Ta’ala syariatkan kepada Nabi-Nya shallallahu alaihi wasallam secara langsung tanpa perantara malaikat. Berbeda halnya dengan perkara lainnya yang diwajibkan melalui perantara malaikat. Beliau menerima perintah kewajiban tersebut di langit ketika Isra’ Mi’raj, sementara kewajiban lainnya diterima di bumi. Oleh sebab itulah, sangat pantas bila disebut sebagai ibadah paling utama.

2. Perintah shalat 5 waktu sebagai sarana pendekatan hamba kepada Allah. Banyak manusia yang doanya sulit dikabulkan karena meninggalkan kewajiban yang Allah perintahkan. Bagaimana permintaan seseorang akan dikabulkan jika si peminta dengan yang diminta belum dekat. Dan mungkin karena shalat juga kenapa doa orang bertakwa tersebut cepat diijabah. Nabi saw bersabda, “saat terdekat seorang hamba dengan Tuhannya adalah saat bersujud, maka perbanyaklah doa pada saat itu”.

3. Diantara keutamaan shalat wajib 5 waktu lainnya adalah menghapus dosa. Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Shalat lima waktu dan shalat Jum’at ke Jum’at berikutnya adalah penghapus untuk dosa antara keduanya selama tidak melakukan dosa besar.” (HR. Muslim no. 342).

4. Shalat adalah ciri utama seorang mukmin, meninggalkan shalat 5 waktu atau salah satunya dengan sengaja karena malas adalah kekafiran. Bukankah Rasulullah saw pernah bersabda, “yang membedakan seseorang itu muslim atau kafir adalah shalat”.

5. Manfaat mendirikan shalat wajib 5 waktu selanjutnya yaitu mencegah seseorang dari berbuat hal-hal kerusakan, keji dan mungkar. Mungkin pernah terlintas pertanyaan di pikiran seseorang. Mengapa saya shalat tapi maksiat selingkuh, judi togel, memakai narkoba, pergaulan bebas jalan terus. Dalam hal ini tidak sepatutnya kita menyalahkan shalat, karena itu merupakan janji Allah. Namun tanyakan kepada diri masing-masing. Apakah sudah benar wudhunya, bacaan Al Fatihahnya, rukunnya, At Tahiyatnya, ikhlasnya dan banyak lagi. Alangkah baiknya belajar ke orang alim dan sholeh karena mereka ahlinya.

Keutamaan shalat wajib 5 waktu yang terdiri dari Shubuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib dan Isya. Tersimpan rahasia dan manfaat luar biasa di dalamnya. Hendaknya selalu berusaha untuk tidak meninggalkan ibadah fardhu tersebut.

Monday, April 17, 2017

15 Keutamaan Membaca Ayat Suci Al-Quran

15 Keutamaan Membaca Ayat Suci  Al-Quran. Salah satu amal ibadah yang sangat ditekankan di tengah aktifitas sehari-hari adalah membaca (tilawah) Al-Qur`anul Karim. Banyak sekali hadits-hadits Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam yang menyebutkan tentang keutamaan membaca Al-Qur`an. Diantaranya adalah:

 1. Sabda Nabi Muhammad saw: “Sebaik-baik kalian adalah siapa yang memperlajari al-Qur’an dan mengamalkannya.” (HR. Bukhari)

 2. Sabda Nabi Muhammad saw: “Siapa saja membaca satu huruf dari Kitab Allah (Al-Qur’an), maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya.” (HR. At-Tirmidzi).

 3. Sabda Nabi Muhammad saw: “Perumpamaan orang yang membaca al-Qur’an sedang ia hafal dengannya bersama para malaikat yang suci dan mulia, sedang perumpamaan orang yang membaca al-Qur’an sedang ia senantiasa melakukannya meskipun hal itu sulit baginya maka baginya dua pahala.” (Muttafaq ‘alaih).

 4. “Siapa saja membaca al-Qur’an, mempelajarinya dan mengamalkannya, maka dipakaikan kepada kedua orang tuanya pada hari kiamat mahkota dari cahaya dan sinarnya bagaikan sinar matahari, dan dikenakan pada kedua orang tuanya dua perhiasan yang nilainya tidak tertandingi oleh dunia. Keduanya pun bertanya, ‘bagaimana dipakaikan kepda kami semuanya itu?’ Dijawab, ‘karena anakmu telah membawa al-Qur’an”. (HR. Al-Hakim).

 5. Sabda Nabi Muhammad saw: “Bacalah al-Qur’an karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa’at kepada para ahlinya.” (HR. Muslim) Dan sabda beliau Nabi Muhammad saw: “Puasa dan Al-Qur’an keduanya akan memberikan syafa’at kepada seorang hamba pada hari kiamat…” (HR. Ahmad dan Al-Hakim).

 6. Nabi Muhammad saw bersabda: “Tidak berkumpul sauatu kaum di salah satu rumah Allah SWT, sedang mereka membaca kitab-Nya dan mengkajinya, melainkan mereka akan dilimpahi ketenangan, dicurahi rahmat, diliputi para malaikat, dan disanjungi oleh Allah di hadapan para makhluk dan di sisi-Nya.” (HR. Abu Dawud).

 7. Sabda Rasulullah SAW “Orang yang mahir membaca Al-Qur’an kelak (mendapat tempat disurga) bersama para utusan yang mulia lagi baik. Sedangkan orang yang membaca Al-Qur’an dan masih terbata-bata, dan merasa berat dan susah, maka dia mendapatkan dua pahala.”

Dua pahala ini, salah satunya merupakan balasan dari membaca Al-Qur’an itu sendiri, sedangkan yang kedua adalah atas kesusahan dan keberatan yang dirasakan oleh pembacanya.

 8. “Hendaknya kamu menggunakan kedua obat-obat: madu dan Al-Qur’an” (HR. Ibnu Majah dan Ibnu Mas’ud).

 9. Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra yang maksudnya: “Bahwa Rasulullah saw bersabda: “Siapa yang medengar satu ayat daripada Kitab Allah Ta’ala (al-Qur’an) ditulis baginya satu kebaikan yang berlipat ganda. Siapa yang membacanya pula, baginya cahanya di hari kiamat.”

 10. Nabi Muhammad saw bersabda maksudnya: “Siapa yang membaca Al-Qur’an dan beramal dengan isi kandungannya, dianugerahkan kedua ibu bapaknya mahkota di hari kiamat. Cahayanya (mahkota) lebih baik dari cahaya matahari di rumah-rumah dunia. Kalaulah demikian itu matahari berada di rumahmu (dipenuhi dengan sinarnya), maka apa sangkaan kamu terhadap yang beramal dengan ini (al-Qur’an).” (HR. Abu Daud).

 11. Bersabda Rasulullah saw yang maksudnya: Dikatakan kepada pembaca al-Qur,an: “Bacalah (al-Qur’an), naiklah (pada darjat-darjat syurga) dan bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membacanya dengan tartil didunia. Sesungguhnya kedudukan drajatmu sehingga kadar akhir ayat yang engkau baca.” (HR. Ahmad).

 12. Rasulullah saw bersabda: “Barang siapa yang membaca satu huruf kitab Allah, maka ia akan mendapatkan satu kebaikan dengan huruf itu, dan satu kebaikan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh. Aku tidaklah mengatakan Alif Laam Miim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan Mim satu huruf.” (HR. Tirmidzi).

 13. Rasulullah saw bersabda: “Orang yang membaca Al-Qur’an terang-terangan seperti orang yang bersedekah terang-terangan, orang yang membaca Al-Qur’an secara tersembunyi seperti orang yang bersedekah secara sembunyi.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasa’i, lihat shahihul jaami’:3105).

 14. Rasulullah SAW bersabda dalam salah satu hadistnya “Bacalah Al Quran karena ia akan datang pada hari kiamat untuk memberi syafaat kepada orang yang telah membaca dan mengamalkan isinya”

 15. Sabda Rasulullah saw,”Aku wasiatkan kepada kalian agar bertakwa kepada Allah dan Al Qur’an sesungguhnya ia adalah cahaya kegelapan, petunjuk di siang hari maka bacalah dengan sungguh-sungguh.” (HR. Baihaqi)

Tuesday, April 4, 2017

Biografi Putra dan Putri Nabi Muhammad SAW

Biografi Putra dan Putri Nabi Muhammad SAW. Imam an-Nawawi rahimahullah berkata, “Rasulullah memiliki tiga orang putra; yang pertama Qasim, namanya menjadi kunyah Rasulullah (Abul Qashim). Qashim dilahirkan sebelum kenabian dan wafat saat berusia 2 tahun. Yang kedua Abdullah, disebut juga ath-Thayyib atau ath-Tahir karena lahir setelah kenabian. Putra yang ketiga adalah Ibrahim, dilahirkan di Madinah tahun 8 H dan wafat saat berusia 17 atau 18 bulan.

Biografi Putra dan Putri Nabi Muhammad SAW


Adapun putrinya berjumlah 4 orang; Zainab yang menikah dengan Abu al-Ash bin al-Rabi’, keponakan Rasulullah dari jalur Khadijah, kemudian Fatimah menikah dengan Ali bin Abi Thalib, lalu Ruqayyah dan Ummu Qultsum menikah dengan Utsman bin Affan.

Putri-putri Rasulullah

1. Zainab binti Rasulullah
Zainab radhiallahu ‘anha menikah dengan anak bibinya, Halah binti Khuwailid, yang bernama Abu al-Ash bin al-Rabi’. Pernikahan ini berlangsung sebelum sang ayah diangkat menjadi rasul. Zainab dan ketiga saudarinya masuk Islam sebagaimana ibunya Khadijah menerima Islam, akan tetapi sang suami, Abu al-Ash, tetap dalam agama jahiliyah. Hal ini menyebabkan Zainab tidak ikut hijrah ke Madinah bersama ayah dan saudari-saudarinya, karena ikatannya dengan sang suami.

Beberapa lama kemudian, barulah Zainab hijrah dari Mekah ke Madinah menyelamatkan agamanya dan berjumpa dengan sang ayah tercinta, lalu menyusullah suaminya, Abu al-Ash. Abu al-Ash pun mengucapkan dua kalimat syahadat dan memeluk agama mertua dan istrinya. Keluarga kecil yang bahagia ini pun bersatu kembali dalam Islam dan iman. Tidak lama kebahagiaan tersebut berlangsung, pada tahun 8 H, Zainab wafat meninggalkan Abu al-Ash dan putri mereka Umamah.

Setelah itu, terkadang Umamah diasuh oleh kakeknya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sebagaimana dalam hadis disebutkan beliau menggendong cucunya, Umamah, ketika shalat, apabila beliau sujud, beliau meletakkan Umamah dari gendongannya.

2. Ruqayyah binti Rasulullah
Ruqayyah radhiallahu ‘anha dinikahkan oleh Rasulullah dengan sahabat yang mulia Utsman bin Affan radhiallahu ‘anhu. Keduanya turut serta berhijrah ke Habasyah ketika musyrikin Mekah sudah sangat keterlaluan dalam menyiksa dan menyakiti orang-orang yang beriman. Di Habasyah, pasangan yang mulia ini dianugerahi seorang putra yang dinamai Abdullah.

Ruqayyah dan Utsman juga turut serta dalam hijrah yang kedua dari Mekah menuju Madinah. Ketika tinggal di Madinah mereka dihadapkan dengan ujian wafatnya putra tunggal mereka yang sudah berusia 6 tahun.

Tidak lama kemudian, Ruqoyyah juga menderita sakit demam yang tinggi. Utsman bin Affan setia merawat istrinya dan senantiasa mengawasi keadaannya. Saat itu bersamaan dengan terjadinya Perang Badar, atas permintaan Rasulullah untuk mejaga putrinya, Utsman pun tidak bisa turut serta dalam perang ini. Wafatlah ruqayyah  bersamaan dengan kedatangan Zaid bin Haritsah yang mengabarkan kemenangan umat Islam di Badar.

3. Ummu Kultsum binti Rasulullah
Setelah Ruqayyah wafat, Rasulullah menikahkan Utsman dengan putrinya yang lain, Ummu Kultsum radhiallahu ‘anha. Oleh karena itulah Utsman dijuluki dzu nurain (pemilik dua cahaya) karena menikahi dua putri Rasulullah, sebuah keistimewaan yang tidak dimiliki sahabat lainnya.

Utsman dan Ummu Kultsum bersama-sama membangun rumah tangga hingga wafatnya Ummu Kultsum pada bulan Sya’ban tahun 9 H. Keduanya tidak dianugerahi putra ataupun putri. Ummu Kultsum dimakamkan bersebelahan dengan saudarinya Ruqayyah radhiallahu ‘anhuma.

4. Fatimah binti Rasulullah
Fatimah radhiallahu ‘anha adalah putri bungsu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ia dilahirkan lima tahun sebelum kenabian. Pada tahun kedua hijriyah, Rasulullah menikahkannya dengan Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu. Pasangan ini dikaruniai putra pertama pada tahun ketiga hijriyah, dan anak tersebut dinamai Hasan. Kemudian anak kedua lahir pada bulan Rajab satu tahun berikutnya, dan dinamai Husein. Anak ketiga mereka, Zainab, dilahirkan pada tahun keempat hijriyah dan dua tahun berselang lahirlah putri mereka Ummu Kultsum.

Putra-putra Rasulullah
1. al-Qashim bin Rasulullah
Rasulullah berkunyah dengan namanya, beliau disebut Abu al-Qashim (bapaknya Qashim). Qashim lahir sebelum masa kenabian dan wafat saat usia dua tahun.

2. Abdullah bin Rasulullah
Abdullah dinamai juga dengan ath-Thayyib atau ath-Thahir. Ia dilahirkan pada masa kenabian.

3. Ibrahim bin Rasulullah
Ibrahim dilahirkan pada tahun 8 H di Kota Madinah. Dia adalah anak terakhir dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dilahirkan dari rahim Maria al-Qibthiyah radhiallahu ‘anha. Maria adalah seorang budak yang diberikan Muqauqis, penguasa Mesir, kepada Rasulullah. Lalu Maria mengucapkan syahadat dan dinikahi oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Usia Ibrahim tidak panjang, ia wafat pada tahun 10 H saat berusia 17 atau 18 bulan. Rasulullah sangat bersedih dengan kepergian putra kecilnya.

Allah Ta’ala mengaruniakan beliau putra dan putri yang merupakan tanda kesempurnaan beliau sebagai manusia. Namun Allah juga mencoba beliau dengan mengambil satu per satu anaknya sebagaiman dahulu mengambil satu per satu orang tuanya tatkala beliau membutuhkan mereka; ayah, ibu, kakek, dan pamannya. Hanya anaknya Fatimah yang wafat setelah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Sunday, April 2, 2017

Keutamaan Ayat Kursi yang Istimewa

Keutamaan Ayat Kursi yang Istimewa. Ayat kursi menjadi salah satu ayat yang terdapat dalam Al-Qur’an. Tepatnya ada di dalam QS. Al-Baqarah ayat 255. Ada begitu banyak kandungan dalam ayat ini, salah satunya adalah mengenai keesaan dan kekuasaan Allah SWT. Di dalam ayat inilah Allah SWT mengatakan bahwa tidak ada yang berhak sembah kecuali Dia. Selain adanya pengagungan terhadap Allah, ayat kursi ini juga bisa menjadi salah satu bacaan pegangan hidup manusia dalam menjalani aktivitasnya.

Keutamaan Ayat Kursi yang Istimewa

Tidak hanya akan mendapatkan pahala ketika membacanya, ternyata ayat kursi ini juga memiliki banyak keutamaan. Lantas apa sajakah keutamaan yang dimaksud tersebut? Berikut informasi selengkapnya.

1. Ayat yang Paling Agung dalam Al-Qur'an
Keutamaan pertama dari ayat kursi ini adalah ayat yang paling agung di dalam Al-Qur’an. Penyebabnya adalah di dalam ayat tersebut mengingatkan kita untuk senantiasa bertauhid kepada Allah. Ilmu tauhid sendiri memiliki kedudukan yang paling tinggi, maka tidak salah apabila ayat kursi menjadi paling tinggi kedudukannya dibanding ayat lainnya.

Sebagaimana yang ada pada pertanyaan yang diajukan oleh Rasulullah kepada Ubay bin Ka’ab, “Ayat mana yang paling agung dalam kitabullah?” Ubay menjawab, “Ayat kursi.” Maka beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam menepuk dada Ubay kemudian berkata, “Wahai Abu Mundzir, semoga engkau berbahagia dengan ilmu yang engkau miliki.” (HR. Muslim).

Selain itu, ayat kursi juga dikatgorikan sebagai ayat paling agung karena di dalamnya terdapat nama Allah yang paling agung yaitu Al Hayyu dan Al Qayyum.

2. Keagungannya Melebihi Langit dan Bumi
Keutamaan kedua dari ayat Kursi adalah keagungan dari ayat ini melebihi langit dan bumi. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah Allah menciptakan langit dan bumi melebihi agungnya Ayat Kursi (karena di dalam ayat tersebut telah mencakup Nama dan Sifat Allah)”

Sufyan ats-Tsauri berkata, “Sebab ayat kursi merupakan (salah satu) kalamullah (perkataan Allah), sedangkan kalamullah itu lebih agung dari ciptaan Allah yang berupa langit dan bumi” (HR. At-Tirmidzi)

3. Salah Satu Bacaan Dzikir Sebelum Tidur
Tidak hanya merupakan ayat paling agung, ternyata ayat kursi juga memiliki keutamaan yaitu menjadi salah satu bacaan dzikir sebelum tidur. Apabila kita mengamalkannya, maka Allah akan melindungi kita sampai waktu pagi tiba.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila engkau mendatangi tempat tidur (di malam hari), bacalah Ayat Kursi, niscaya Allah akan senantiasa menjagamu dan setan tidak akan mendekatimu hingga waktu pagi” (HR. Al-Bukhari).

Tidak hanya bisa menjadi dzikir rutin menjelang tidur di malam hari. Ayat kursi juga bisa menjadi bacaan dzikir pagi dan petang.

4. Salah Satu Sebab Masuk Surga
Keutamaan terakhir dari ayat kursi adalah ternyata ayat ini menjadi salah satu penyebab masuknya manusia ke dalam surga. Hal ini tertera dalam sebuah hadist.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi setelah selesai shalat, maka tidak ada yang menghalanginya masuk surga kecuali kematian” (HR. An Nasa-i, dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani).

Demikianlah informasi mengenai empat keutamaan yang terdapat dalam Ayat Kursi. Sebagai kaum muslimin kita harus rutin membaca ayat ini agar mendapatkan keutamaan dari Allah SWT. Semoga Allah SWT memberikan kesempatan agar kita dapat mengamalkan membaca ayat ini setiap harinya.

Saturday, April 1, 2017

3 Bahaya Makanan dan Minuman Haram

3 Bahaya Makanan dan Minuman Haram. Makanan menjadi salah satu hal penting yang harus diperhatikan oleh manusia. Tidak hanya sekedar menjadi faktor untuk bertahan hidup, makanan yang kita konsumsi tersebut juga bisa berpengaruh terhadap kehidupan di dunia maupun di akhirat kelak. Hal ini berhubungan dengan halal atau tidaknya makanan yang kita konsumsi. Mungkin banyak di antara kita yang kurang memperhatikan hal tersebut. Namun ternyata, masalah ini menjadi sangat penting dalam agama Islam.

3 Bahaya Makanan dan Minuman Haram

Orang Islam diwajibkan untuk mengonsumsi segala sesuatu yang halal dan menjauhi yang haram. Keharaman ini bisa dilihat dari cara mendapatkan makanan terssebut atau bahan yang digunakan. Ternyata, ada begitu banyak pengaruh makanan haram apabila dikonsumsi. Apa sajakah pengaruhnya? Berikut ulasannya.

1. Makanan dan Minuman Haram Mempengaruhi Do'a
Pengaruh pertama dari makanan haram apabila dikonsumsi adalah ternyata makanan haram tersebut dapat mempengaruhi do’a yang kita panjatkan kepada Allah SWT. Hal ini tertuang dalam hadist Rasulullah SAW.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: "Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah itu baik. Dia tidak akan menerima sesuatu melainkan yang baik pula. Dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepada orang-orang mukmin seperti yang diperintahkan-Nya kepada para Rasul. Firman-Nya: 'Wahai para Rasul! Makanlah makanan yang baik-baik (halal) dan kerjakanlah amal shalih. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.'

Dan Allah juga berfirman: 'Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah rezeki yang baik-baik yang Telah menceritakan kepada kami telah kami rezekikan kepadamu.'" Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menceritakan tentang seroang laki-laki yang telah lama berjalan karena jauhnya jarak yang ditempuhnya. Sehingga rambutnya kusut, masai dan berdebu.

Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdo'a: "Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku." Padahal, makanannya dari barang yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dengan makanan yang haram, maka bagaimanakah Allah akan memperkenankan do'anya?." (HR Muslim (1686))

Oleh karena itu, apabila kita hendak mengkonsumsi sesuatu makanan atau minuman hendaknya terlebih dahulu mengetahui dari mana kedua hal tersebut berasal. Jangan sampai kita memakan makanan yang haram, sebab dapat berpengaruh terhadap terkabulnya doa yang kita panjatkan kepada Allah SWT.

2. Makanan dan Minuman Haram Menurunkan Produktivitas Keimanan
Makanan yang haram ternyata juga bisa mempengaruhi keimanan seseorang. Apabila kita memperoleh segala sesuatunya lewat jalan haram maka sudah pasti kita terjerumus dalam lembah kesesatan.

Lain halnya apabila kita mendapatkan rezeki atau makanan yang halal. Maka itu bisa menjadi salah satu faktor pendorong untuk kita agar senantiasa melakukan amalan shaleh. Allah SWT berfirman:

"Hai Rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik, dan kerjakanlah amal yang shalih. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan". (QS. Al-Mu'minun: 51)

Sa'id bin Jubair dan Adh-Dhohhak Rahimahumallah mengatakan yang di maksud makanan yang baik adalah makanan yang halal". (Tafsir Ibnu Katsir: 10/126)

Ibnu Katsir Rahimahullah berkata: "Pada ayat ini Allah ta'ala memerintahkan para rasul Alaihimus Shalatu Wassalam untuk memakan makanan yang halal dan beramal shalih. Oleh karena itu, para nabi benar-benar memperhatikan bagaimana cara memperoleh rizki yang halal. Para Nabi mencontohkan pada kita kebaikan dengan perkataan, amalan, teladan dan nasihat. Semoga Allah memberikan kepada mereka balasan karena telah memberi contoh yang baik bagi para hambanya". (Tafsir Ibnu Katsir 10/126)

3. Makanan dan Minuman Haram Mendatangkan Berbagai Penyakit
Tidak hanya dapat menjerumuskan manusia ke dalam lembah dosa, mencari rezeki dan memakan makanan haram juga bisa mendatangkan berbagai macam penyakit. Hal ini bisa berasal dari bakteri yang terdapat di dalam makanan haram tersebut. Oleh karena itu, konsumsilah makanan yang jelas kehalalannya karena dapat mencegah datangnya berbagai penyakit. Allah Ta'ala berfirman :

"Berikanlah mas kawin (mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan. Kemudian jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari mas kawin itu dengan senang hati, maka makanlah (ambillah) pemberian itu (sebagai makanan) yang hani'an (baik) dan mari'an (baik akibatnya)". (QS. An-nisa': 4)
.
Imam Al-Qurtubi Rahimahullah menukil dari sebagian ulama' tafsir bahwa maksud firman Allah Ta'ala "hani'an Mari'an" adalah Hani'an itu bermakna yang baik lagi enak dimakan dan tidak memiliki efek negatif. Sedangkan Mari'an ialah yang tidak menimbulkan efek samping setelah dimakan, mudah di cerna, dan tidak menimbulkan penyakit atau gangguan". (Tafsir Qurtubi: 5/27)

Neraka lebih pantas bagi jasad yang tumbuh dari sesuatu yang haram. Rasulullah SAW bersabda: “Setiap jasad yang tumbuh dari sesuatu yang haram, maka neraka lebih pantas untuknya". (Shahih, HR Baihaqi, di hasankan oleh imam Tirmidzi, Al-Arna’ut, Al-Haitsami, di shahihkan oleh Al-Hakim, Al-Albani, dll (Shahihul Jami’: 4519))

Demikianlah informasi mengenai pengaruh yang akan diperoleh orang-orang yang senatiasa mengkonsumsi makanan haram. Oleh karena itu kita harus lebih waspada dalam memilah dan memilih makanan yang hendak dikonsumsi karena selain berdampak di dunia juga akan berpengaruh bagi kehidupan akhirat kelak.