Thursday, August 4, 2016

5 Obat Hati bagi Umat Muslim

5 Obat hati bagi umat Muslim. Zaman sekarang bukan tren lagi mengeluh di sosial media, yang sedang ngetren saat ini adalah memperbanyak ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Tiap hubungan pasti ada risiko yang diterima, bisa gagal bisa sukses. Tiap penyakit juga ada penawarnya, apalagi menyangkut perkara cinta, kerinduan, gelisah, rasa sedih dan turunannya. Bukankah hanya Allah lah Sang Pembolak-balik hati manusia?

Obat hati menurut Islam ada 5 perkara merupakan penawar yang manjur bagi umat manusia. Situasi yang mengimpit mengharuskan seseorang untuk bersabar menghadapi kenyataan. Hendaknya senantiasa berpikir jernih bahwa apa yang selama ini direncanakan dan diusahakan bukanlah suatu hal mutlak karena yang memegang segala keputusan adalah Allah Yang Maha Pengasih & Penyayang. Tidak selamanya apa yang diinginkan berbuah sesuatu yang manis.

5 Obat Hati bagi Umat Muslim

Ketika hati tengah mengalami kekecewaan mendalam, tentu ada rasa sakit yang dahsyat. Bahkan untuk kasus-kasus tertentu, seseorang yang mengalami kekecewaan luar biasa akan mengakibatkan tekanan batin yang hebat. Mengeluh tidak akan memperbaiki keadaan, malah makin terpuruk dan sia-sia. Hal-hal seperti itu tentu tidak ingin dirasakan siapa saja.

Banyak orang yang terkadang tidak siap menghadapi kenyataan hidup. Pusing pala berbi tiba-tiba datang pada saat mengharapkan sesuatu yang terjadi tak sesuai dengan yang diinginkan. Menjadi depresi karena kekecewaan menimpa bukanlah permintaan siapapun dan tentu kenyataan seperti ini tidak diharapkan siapapun juga. Untuk itulah, berikut ini adalah 5 Obat hati bagi umat Muslim:

1. Baca Al Qur’an dan Menghayati Isinya
Obat hati menurut Islam yang pertama adalah membaca kitab suci Al-Quran dan menghayati kandungannya. Karena biasanya yang dibaca terkadang berhubungan dengan apa yang dialami. Sehingga permasalahan yang ada seakan jawabannya ada di dalam ayat Al-Quran. Mintalah petunjuk kepada Allah Ta’ala supaya diridhai dan dapat memperoleh solusi tersebut dengan mudah.

Keutamaan membaca Al-Quran begitu dahsyat, bahkan tak sekedar sebagai obat hati yang terluka, gelisah dan gundah gulana, namun juga membuat hidup makin terarah. Dengan istiqomah mengaji, tanpa disadari akan menjadi semacam terapi kesehatan jiwa dan pikiran bagi manusia.

Rasulullah SAW memerintahkan untuk membaca Al-Qur`an pada setiap waktu. Lebih ditekankan lagi pada bulan Ramadhan. Karena pada hari kiamat tiba, Allah Swt akan menjadikan pahala membaca Al-Qur`an sebagai syafa’at bagi orang yang rajin membacanya. Sesuai dengan sabda beliau Nabi SAW, “Bacalah oleh kalian Al-Qur`an. Karena ia (Al-Qur`an) akan datang pada Hari Kiamat kelak sebagai pemberi syafa’at bagi orang-orang yang rajin membacanya.” [HR. Muslim 804]

2. Mengosongkan Perut/Puasa
Menahan lapar adalah salah satu perbuatan yang paling mulia. Jika diiringi dengan niat yang benar-benar karena Allah Subhanahu wa Ta’ala, seorang hamba akan mencapai derajat yang sangat tinggi. Semakin seseorang memanjakan perutnya dengan melahap apa saja yang diinginkan, maka makin gelap hatinya alias zumpex. Dan sebaliknya, makin sering mengosongkan perut dengan berpuasa maka makin terang benderang hatinya.

3. Qiyamul Lail Shalat Tahajud
Qiyamullail dengan shalat tahajud dalah salah satu obat hati menurut agama Islam. Selain itu merupakan sarana berkomunikasi seorang hamba dengan Tuhannya. Sholat tahajud memiliki manfaat yang sangat besar jika dikerjakan secara rutin setiap malam. Hendaknya digunakan untuk berdoa, beristighfar, bertasbih, dan memuji Sang Pencipta. Dan Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, sesuai dengan janjinya, akan mencintai hamba yang mendekat kepadanya.

Banyak dalil-dalil yang memberikan penjelasan tentang kandungan manfaat ibadah di 1/3 malam. Allah Swt berfirman, “Hai orang yang berselimut (Muhammad). Bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya). (Yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit. Atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al-Qur’an itu dengan perlahan-lahan (tartil).” (QS. al-Muzzammil: 1-4).

4. Perbanyak Dzikir
Sebagaimana diketahui bahwa Allah Swt mewajibkan umat Islam untuk berdzikir kepada-Nya setiap siang dan malam sebanyak lima kali dengan cara mendirikan shalat pada waktu-waktu yang telah ditentukan. Selain itu dianjurkan berdzikir dan mengisi waktu dengan hal positif. Hal ini sesuai dengan firman Allah Ta’ala dalam Al-Quran, “Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berdzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang”. (Ar-Ra’du: 28).

5. Berkumpul Dengan Orang Shalih/Shalihah
Obat hati menurut Islam yang terakhir adalah beragaul dengan orang shalih/alim/berakhlak mulia. Bersosialisasi dengan para ulama akan berdampak pada tingkah laku orang tersebut. Artinya, apabila seseorang bersosialisasi dengan orang yang baik, maka kebiasaan baik akan menular, serta hasilnya pun baik dan positif. Namun jika bersosialisasi dengan orang yang buruk moralnya, maka kebiasaan dan hawa nafsunya akan ketularan buruk juga. Dan tentunya akan berdampak besar terhadap kepikiran dan kebiasaan sehari-hari.

No comments:

Post a Comment